Desa Keji

Dusun Padan, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang – Muhammad Rayhan Magnifica, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022, Program Studi Ilmu Komputer/Informatika, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) melaksanakan program monodisipliner terkait Tips UMKM Go Online Dengan Memanfaatkan Aplikasi Google Maps Sebagai Upaya Memodernisasi UMKM yang ada di Dusun Padan, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang pada Sabtu (23/7/2022).

Pada tahun 2022 terdapat lebih dari 100 UMKM yang ada di Dusun Padan, Desa Keji. Dusun Padan merupakan sentra pembuat makanan atau snack basah yang ada di Desa Keji. Pelaku UMKM dalam memasarkan produk UMKM masih menggunakan cara yang tradisional yaitu hanya dengan menitipkannya ke warung ataupun ke pasar untuk melakukan pemasaran produk UMKM. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah sulitnya memperkenalkan produk mereka kepada konsumen atau masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan permasalahan tersebut saya membuat program mengenai Tips UMKM Go Online Dengan Memanfaatkan Aplikasi Google Maps Sebagai Upaya Memodernisasi UMKM. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi Google Maps kepada pelaku UMKM agar mereka dapat menambahkan titik sasaran toko sehingga produk mereka dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.

Aplikasi Google Maps merupakan aplikasi peta online gratis yang disediakan oleh perusahan Google. Google Maps dapat diakses melalui browser web baik Laptop, Komputer atau melalui Hp atau juga bisa melalui aplikasi google maps yang bisa di download di HP. Biasanya Google Maps digunakan untuk mencari lokasi yang ingin dituju dan mendapatkan arahan yang detail untuk mencapai suatu lokasi, serta mencari informasi tentang bisnis local baik itu kerajinan, makanan, atau yang lainnya. Keuntungan yang bisa didapat dari mendaftarkan sasaran toko digoogle maps antara lain usaha UMKM dapat dikenal oleh masyarakat luas, dapat memperluas pasar penjualan usaha, dan juga membantu konsumen untuk menemukan alamat fisik dari usaha UMKM tersebut.

Langkah awal dari program ini yaitu dengan melakukan survei dan wawancara singkat kepada ibu-ibu pemilik UMKM melalui PKK POKJA 3 & 4 Desa Keji. Berdasarkan hasil survei ini diperoleh informasi bahwa terdapat Dusun di Desa Keji yang merupakan sentra pembuatan makanan atau snack basah. Usaha tersebut memiliki permasalahan dalam melakukan pemasaran yang dimana pemasarannya masih menggunakan cara tradisional.

Langkah selanjutnya pada hari Sabtu (23/07/2022) saya dibantu rekan KKN saya, dating dan bertemu langsung dengan ibu-ibu pelaku UMKM melalui acara PKK Dusun Padan. untuk memberikan Tips UMKM Go Online. Saya juga memberikan leaflet dan poster yang berisi prosedur mendaftarkan UMKM atau sasaran toko di Google Maps, dan terdapat link pada poster yang berisikan video tata cara mendaftarkan UMKM atau sasaran toko di Google Maps. Ibu-ibu pemilik UMKM sangat bersemangat dan aktif bertanya saat kegiatan berlangsung. Output dari program monodisipliner ini adalah pelaku UMKM dapat mendaftarkan UMKM miliknya kedalam Google Maps dan dapat mengelolanya. Sehingga diharapkan produk UMKM di Dusun Padan Desa Keji dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.